Di rumah, Fatiha senang sekali karena akan ada outbound lagi. Memang, tahun lalu, ia dan semua anak di sekolahnya pernah mengikuti outbound bersama Azzam, Muflih, Andy, Syerli, Tifany, Cecilia, Artica, Linda, Putri,Vero, dan Terry. Dulu, outbound-nya gampang, jadi belum pernah ada yang menangis. Sekarang, Fatiha tak bisa memperkirakan seberapa susahnya outbound kali ini....
Ketika Nisa dan Marsa sedang bermain di halaman rumah, tiba-tiba ada seseorang pengemis tua. Pengemis itu berbadan ringkih, berbaju dekil, sobek dan banyak tambalannya. dia memunguti sampah. Tampaknya, pengemis itu sangat miskin sehingga tidak memakai alas kaki. Nisa kasihan kepada pengemis itu. Saat itu, Nisa sedang tidak punya uang. Ibu dan Ayah juga sedang pergi ke undangan pernikahan tetang…